Fungsi utama CSS adalah mengatur tata letak dari setiap element html website.
Ada dua properti yang berperan penting dalam mengatur posisi letak layout, yaitu position
dan float
.
Keduanya sama-sama digunakan dan penting. Tapi, untuk artikel kali ini saya fokus ke position
dulu.
Properti position
adalah property css untuk mengatur posisi sebuah elemen (statik, relatif, sticky, dll).
Static
Static adalah posisi default dari position
. Artinya, jika kamu tidak menuliskan property position maka otomatis posisi elemennya adalah static
.
div.static { position:static; border:1px solid #F74B4B; padding:20px; }
Properti static tidak terpengaruh dengan property css top
, bottom
, left
dan right
.
Relative
Kalau relative, lebih fleksibel. Dia akan ada pengaruhnya jika diberi property top
, bottom
, left
dan right
.
Saya beri contoh dengan tambahan property left
dan margin-left
. Dan perhatikan perbedaannya.
Kode css:
div.relatif { position:relative; border:1px solid #F74B4B; padding:20px; left:200px } div.relatif_margin { position: relative; border:1px solid #0BC861; padding:20px; margin-left:200px }
Kode HTMLnya:
<div class="relatif">Ini punya posisi relatif left 200px</div> <br> <div class="relatif_margin">Ini punya posisi relatif margin left 200px</div>
Hasilnya adalah:
Jadi, kalau ada kata margin-left
maka panjangnya akan menyesuaikan dengan panjang maksimal yang disediakan. Kalau hanya left
saja maka tidak peduli panjang maksimalnya.
Fixed
Seperti namanya, fixed properti menghasilkan posisi yang pasti. Mau discroll atau diapain posisinya sudah pasti disitu.
Sebagai contoh lihat hasilnya di artikel ini. Kalau bingung perhatikan gambar berikut:
Posisi diatas didapat dari kode:
div.fixed { position: fixed; border:1px solid #62BD8C; padding:20px; bottom: 0; left: 0; background:#DCF5E7; }
Sticky
Kalau fixed
posisinya sudah pasti dari awal dan tidak terpengaruh dengan elemen lain, kalau sticky
akan ada efek ketika halaman discroll.
Coba kamu scroll bagian ini. Nanti akan terlihat efeknya
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1
Kode cssnya:
div.sticky { position: sticky; position: -webkit-sticky; /* Safari */ border:1px solid #F74B4B; padding:20px; left:200px; top: 0; background:white }
Absolute
Berbeda dengan fixed
, kalau absolute
discroll akan masih ikut scroll. Kalau fixed, tidak terpengaruh. Posisinya sudah pasti fix ada disitu.
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1
paragraf 1 scroll terus
paragraf 1
Kode cssnya:
div.absolute { position: absolute; border:1px solid #F74B4B; padding:20px; left:200px }
Overlap Z-Index
Z-index digunakan untuk mengatur tingkat layering suatu elemen. Misal jika ada elemen A dan B saling numpuk. Mana yang terlihat?
Untuk menentukan itu maka setiap elemen diberi properti z-index
. Jika elemen A diberi z-index:1
; sedangkan element B z-index:2;
maka elemen B akan diatas elemen A.
Property CSS Position
Berikut ini adalah tabel daftar property untuk position css:
Property | Keterangan |
---|---|
z-index | Mengatur urutan layering element (dimulai dari 0) |
position | Mengatur tipe posisi element |
clip | Mengatur posisi absolut element |
left | Mengatur margin kiri untuk kotak yang diposisikan |
right | Mengatur margin kanan untuk kotak yang diposisikan |
bottom | Mengatur margin bawah untuk kotak yang diposisikan |
top | Mengatur margin atas untuk kotak yang diposisikan |
Sekian artikel tentang cara mengatur position html dengan css. Semoga bermanfaat.