Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi CORREL
lengkap dengan syntax dan contohnya.
Fungsi CORREL
ini termasuk dalam kategori fungsi statistik di excel.
Deskripsi
Pengertian fungsi CORREL
adalah fungsi excel untuk menghasilkan nilai koefisien relasi dari dua cell range.
Koefisien korelasi digunakan untuk menentukan relasi / hubungan antara dua properti / variabel.
Contoh misal menguji hubungan antara suhu yang panas dengan penggunaan kipas angin di suatu kota.
Rumus koefisien relasi:
Dimana x̄
dan ȳ
adalah AVERAGE(array1)
dan
.AVERAGE
(array2)
Penggunaan
Mencari nilai koefisien relasi dari dua cell.
Nilai yang Dihasilkan
Nilai koefisien relasi.
Sintaksis
Berikut adalah syntax penulisan fungsi CORREL
:
=CORREL(array1; array2)
Argumen
Fungsi CORREL
memiliki argumen berikut:
array1
wajib – range yang berisi cell nilai.array2
wajib – range kedua yang berisi cell nilai.
Catatan
Berikut catatan penggunaan rumus fungsi CORREL
:
- Jika
array
berisikan teks, nilai logika, cell kosong maka diabaikan. - Jika
array1
danarray2
memiliki jumlah data yang berbeda maka error#N/A
. - Jika
array1
danarray2
tidak diisi maka error#DIV/0!
.
Contoh
Berikut example dari fungsi CORREL
:
=CORREL(A2:A6; B2:B6)
Hasil: 0,961523948