Fungsi YIELD

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi YIELD lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi YIELD ini termasuk dalam kategori fungsi finansial di excel.

Deskripsi

Pengertian fungsi YIELD adalah fungsi di excel untuk menghitung yield / profit / imbal hasil dari sekurtias yang membayar bunga berkala.

Gunakan fungsi ini untuk menghitung imbal hasil obligasi.

Penggunaan

Menghitung imbal hasil sekuritas yang membayar bunga berkala.

Nilai yang Dihasilkan

Imbal hasil dalam presentase.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi YIELD:

=YIELD(settlement; maturity; rate; pr; redemption; frequency; [basis])

Argumen

Fungsi YIELD memiliki argumen berikut:

  • settlement wajib – tanggal penyelesaian sekuritas.
  • maturity wajib – tanggal jatuh tempo sekuritas.
  • rate wajib – tingkat kupon tahunan sekuritas.
  • pr wajb – harga per $100 nilai PAR.
  • redemption wajib – nilai penukaran per nilai nominal $100.
  • frequency wajib – pembayaran kupon per tahun (tahunan = 1, semesteran = 2; triwulanan = 4).
  • basis tidak wajib – basis hitungan hari (lihat tabel di bawah, default =0).

Catatan

Berikut catatan penggunaan rumus fungsi YIELD:

  • Error #VALUE! jika settlement, maturity tanggalnya tidak valid.
  • Error #NUM! jika:
    • rate < 0, pr ≤ 0, redemption ≤ 0.
    • basis < 0 atau basis > 4.
    • settlementmaturity.
  • Nilai basis adalah:
NilaiKeterangan
0 or omittedUS (NASD) 30/360
1Actual/actual
2Actual/360
3Actual/365
4European 30/360

Contoh

Berikut example dari fungsi YIELD.

Contoh Fungsi YIELD
Contoh Fungsi YIELD

Cara menggunakan rumus YIELD di atas sebagai berikut:

=YIELD(D2;D3;D4;D5;D6;D7;D8)
Hasil: 5%

Leave a Comment