Fungsi XLOOKUP

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi XLOOKUP lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi XLOOKUP ini termasuk dalam kategori fungsi lookup and reference di excel.

Deskripsi

Pengertian fungsi XLOOKUP adalah fungsi di excel untuk mencari data dalam suatu tabel baik secara vertikal maupun horisontal.

Fungsi ini adalah fungsi yang lebih modern dari fungsi LOOKUP, fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP.

XLOOKUP juga mendukung pencarian secara exact maupun approximate dan wildcards (* ?).

Kelebihan fungsi XLOOKUP dikutip dari exceljet dibandingkan dengan fungsi pendahulunya adalah:

  • Dapat mencari data secara horisontal maupun vertikal.
  • Dapat mencari data baik ke kanan atau ke kiri.
  • Dapat menampilkan data lebih dari 3 data.
  • Dapat mencari data baik secara exact, approximate maupun wildcard.
  • Dapat mencocokkan data baik dari data pertama maupun terakhir.
  • Dapat menampilkan seluruh data di kolom atau baris, tidak hanya satu nilai saja.

Penggunaan

Mencari nilai dari suatu tabel.

Nilai yang Dihasilkan

Nilai yang dicari.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi XLOOKUP:

=XLOOKUP(lookup; lookup_array; return_array; [not_found]; [match_mode]; [search_mode])

Argumen

Fungsi XLOOKUP memiliki argumen berikut:

  • lookup wajib – nilai yang dicari dalam lookup_array.
  • lookup_array wajib – daftar data yang di dalamnya ada nilai lookup yang dicari.
  • return_array wajib – nilai yang akan ditampilkan jika lookup ketemu di dalam lookup_array.
  • not_found tidak wajib – nilai yang ditampilkan jika lookup tidak ditemukan.
  • match_mode tidak wajib – nilai angka untuk menentukan bagaimana pencarian data dilakukan.
    • 0 = exact match (default),
    • -1 = exact match atau nilai terkecil selanjutnya,
    • 1 = exact match or nilai terbesar selanjutnya,
    • 2 = wildcard match.
  • search_mode tidak wajib
    • 1 = mencari dari data pertama (default),
    • -1 = mencari dari data terakhir,
    • 2 = pencarian binary secara ascending,
    • -2 = pencarian binary secara descending.

Catatan

Berikut catatan penggunaan rumus fungsi XLOOKUP:

  • Error #N/A! jika data lookup tidak ditemukan.

Contoh

Berikut example dari fungsi XLOOKUP untuk berbagai skenario implementasi.

Contoh 1

Contoh Fungsi XLOOKUP Sederhana
Contoh Fungsi XLOOKUP Sederhana

Cara menggunakan rumus XLOOKUP di atas sebagai berikut:

=XLOOKUP(H3;A2:A6;E2:E6)

Fungsi XLOOKUP akan mencari data cell H3 di cell A2:A6, jika ketemu maka data di row yang sama di kolom E2:E6 akan ditampilkan.

Contoh 2

Contoh XLOOKUP Approximate Match
Contoh XLOOKUP Approximate Match

=XLOOKUP(D2;A2:A6;B2:B6;;-1)

Contoh kedua yaitu metode pencarian dengan approximate match, yaitu nilai dalam rentang tertentu tidak nilai pasti.

Isi nilai match_mode dengan -1 untuk menggunakan approximate match dengan mencari nilai terkecil selanjutnya.

Contoh 3

Contoh XLOOKUP dengan Multiple Result
Contoh XLOOKUP dengan Multiple Result

=XLOOKUP(F2;A2:A6;B2:D6)

Salah satu keunggulan dari XLOOKUP dibandingkan fungsi terdahulu adalah, bisa menghasilkan data lebih dari satu hasil.

Dalam contoh di atas, hasil yang ditampilkan adalah tabel dalam range B2:D6 yaitu data dalam tiga kolom berbeda.

Contoh 4

Contoh XLOOKUP Custom Pesan Tidak Ditemukan
Contoh XLOOKUP Custom Pesan Tidak Ditemukan

=XLOOKUP(F1;A2:A6;C2:C6;"Data Tidak Ada")

Kelebihan lain fungsi ini, kita bisa mengkustom tampilan jika data tidak ditemukan dengan mengisi argumen not_found.

Dalam contoh ini diisi dengan teks Data Tidak Ada.

Leave a Comment