Fungsi DATEDIF

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi DATEDIF lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi DATEDIF ini termasuk dalam kategori fungsi tanggal di excel.

Deskripsi

Pengertian fungsi DATEDIF adalah fungsi excel untuk mencari selisih antara dua tanggal.

Fungsi DATEDIF (DATE + DIF) ini bawaan dari Lotus.

Penggunaan

Untuk mendapatkan selisih tahun, bulan, hari dari dua tanggal.

Nilai yang Dihasilkan

Selisih waktu dari dua tanggal.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi DATEDIF:

=DATEDIF(start_date; end_date; unit)

Argumen

Fungsi DATEDIF memiliki argumen berikut:

• start_date wajib – tanggal awal.
• end_date wajib – tanggal akhir.
• unit wajib – selisih tanggal yang diingkan, unit dapat diisi dengan:
  • Y – selisih tahun.
  • M – selisih bulan.
  • D – selisih hari.
  • md – selisih hari mengabaikan tahun dan bulan.
  • ym – selisih bulan mengabaikan tahun.
  • yd – selisih hari mengabaikan tahun.

Catatan

Berikut catatan penggunaan rumus fungsi DATEDIF:

• Di excel, tanggal dapat didistribusikan dalam bentuk serial sehingga dapat dikalkulasi. 1 Januari 1900 adalah nomor 1, dan 1 Januari 2008 adalah nomor 39448, karena 39.447 hari setelah tanggal 1 Januari 1900.
• Fungsi ini sangat berguna ketika kita menghitung usia.
• Jika start_date > end_date maka error #NUM!.
• Microsoft sendiri tidak merekomendasikan unit diisi md, karena hasilnya mungkin saja nol, negatif atau tidak akurat.

Contoh

Berikut example dari fungsi DATEDIF untuk berbagai skenario implementasi.

Cara menggunakan rumus DATEDIF di atas sebagai berikut:

Dalam contoh di atas kolom A berisi start_date tanggal 1 Januari 2005, sedangkan kolom B berisi end_date berisi 1 Januari 2016. Yang dibedakan adalah nilai unit.

=DATEDIF(A2;B2;C2)
hasil: 11 tahun

=DATEDIF(A3;B3;C3)
hasil: 132 bulan

=DATEDIF(A4;B4;C4)
hasil: 4017 hari

Selisih dalam tahun

Fungsi DATEDIF ini membulatkan tahun ke bawah, sehingga yang dihitung benar-benar tahunnya, bukan banyaknya bulan.

Contoh ke dua di atas, 1 Januari 2005 sampai 1 Desember 2014, itu sama dengan 9 tahun 11 bulan, tapi tetap dihitung 9 tahun.

Jika ingin akurat, gunakan fungsi YEARFRAC.

=YEARFRAC(A3;B3)
hasil: 9,916666667

Data tanggalnya sama dengan data sebelumnya, tapi hasilnya lebih akurat.

Selisih dalam bulan

Dalam bulan ada 2 cara menghitung, yaitu melibatkan periode tahun, dan mengabaikan periode tahun.

=DATEDIF(A2;B2;C2)
hasil: 120 bulan

Yang pertama menghasilkan selisih 120 bulan, karena nilai unit adalah m dan selisih tahunnya dihitung.

Sehingga kalkulasinya dihitung dari tahun 2005 – 2015.

=DATEDIF(A3;B3;C3)
hasil: 0

Yang kedua hasilnya 0 bulan, karena yang dihitung hanya periode bulannya saja, tahunnya tidak dianggap.

Jadi, yang dihitung 1 Januari – 1 Januari hasilnya 0.

Selisih dalam hari

Dalam DATEDIF day, ada tiga perhitungan yang digunakan. Yaitu:

1. Total hari (D).
2. Total hari mengabaikan tahun (YD).
3. Total hari mengabaikan tahun dan bulan (MD).

Ingat! Dalam menghitung selisih hari, Excel menggunakan distribusi bentuk serial. Jadi 1 Januari 1900 nomor 1, 1 Januari 2005 nomor 38.353 dan 12 Juni 2015 nomor 42.167

Penjelasan dari contoh di atas adalah:

=DATEDIF(A2;B2;C2)
hasil: 3.814 hari

=DATEDIF(A3;B3;C3)
hasil: 162 hari (mengabaikan tahun)

=DATEDIF(A4;B4;C4)
hasil: 11 hari (mengabaikan tahun dan bulan)