Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi DDB
lengkap dengan syntax dan contohnya.
Fungsi DDB
ini termasuk dalam kategori fungsi finansial di excel.
Deskripsi
Pengertian fungsi DDB
adalah fungsi excel menghitung nilai penyusutan / depresiasi aset untuk periode tertentu dengan perhitungan metode saldo menurun ganda / dengan metode lain yang ditentukan.
Penggunaan
Nilai depresiasi dengan metode saldo menurun ganda.
Nilai yang Dihasilkan
Nilai depresiasi.
Sintaksis
Berikut adalah syntax penulisan fungsi DDB
:
=DDB(cost; salvage; life; period; [factor])
Argumen
Fungsi DDB
memiliki argumen berikut:
cost
wajib – biaya awal / pembelian aset.salvage
wajib – nilai aset pada akhir penyusutan.life
wajib – periode di mana aset disusutkanperiod
wajib – periode yang ingin Anda hitung penyusutannya. Periode harus menggunakan satuan yang sama dengan kehidupan.factor
tidak wajib – tingkat di mana saldo menurun. Jika tidak diisi, default ke 2 (metode saldo menurun ganda).
Catatan
Berikut catatan penggunaan rumus fungsi DDB
:
- Perhitungan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, dimana pengusutan tertinggi terjadi di periode awal dan akan terus menurun di periode selanjutnya. Rumus fungsi
DDB
dalam menghitung depresiasi adalah:
Min( (cost - total depreciation from prior periods) * (factor/life), (cost - salvage - total depreciation from prior periods) )
- Ubah nilai
factor
jika tidak menggunakan metode saldo menurun ganda.
Contoh
Berikut example dari fungsi DDB
untuk berbagai skenario implementasi.
Cara menggunakan rumus DDB
di atas sebagai berikut:
Fungsi | Hasil | Keterangan |
---|---|---|
=DDB(D3;D4;D5*365;1) | IDR164.383,56 | Penyusutan hari pertama, menggunakan metode saldo menurun ganda. factor default adalah 2. |
= | IDR5.000.000,00 | Depresiasi bulan pertama. |
= | IDR60.000.000,00 | Depresiasi tahun pertama. |
= | IDR8.053.063,68 | Depresiasi tahun kesepuluh. factor default adalah 2. |