Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi
lengkap dengan syntax dan contohnya.FORECAST.ETS.SEASONALITY
Fungsi
ini termasuk dalam kategori fungsi statistik excel.FORECAST.ETS.SEASONALITY
Deskripsi
Pengertian fungsi
adalah fungsi microsoft excel untuk mencari panjang pola waktu berdasarkan data yang ada dan history waktu / FORECAST.ETS.SEASONALITY
timeline
.
Mudahnya fungsi ini untuk melihat pola waktu yang terjadi, misal dalam penjualan akan naik setiap 4 bulan sekali, setelah itu akan turun, dst.
Mengetahui pola ini sangat penting untuk melakukan efisiensi pengeluaran perusahaan, misal penjualan sepatu sekolah akan naik di ajaran baru sekitar bulan Juni-Agustus.
Untuk itu, pengeluaran marketing dan promo lebih efektif dimaksimalkan di bulan tersebut untuk menaikkan penjualan.
Penggunaan
Mencari pola waktu trend / musim.
Nilai yang Dihasilkan
Panjang pola dalam satuan waktu (harian / mingguan / tahunan).
Sintaksis
Berikut adalah syntax penulisan fungsi
:FORECAST.ETS.SEASONALITY
=FORECAST.ETS.SEASONALITY(values; timeline; [data_completion]; [aggregation])
Argumen
Fungsi
memiliki argumen berikut:FORECAST.ETS.SEASONALITY
values
wajib – histori data (nilai y).timeline
wajib – histori tanggal dalam numerik (nilai x).data_completion
tidak wajib – pengolahan data yang tidak lengkap (0 diisi 1, 1 diisi rata-rata), defaultnya 1.aggregation
tidak wajib – penentuan fungsi untuk melakukan agregasi (baca tabel), default 1 (AVERAGE
/ rata-rata).
Catatan
Berikut catatan penggunaan rumus fungsi
:FORECAST.ETS.SEASONALITY
- values disebut juga nilai y yang berisikan data array dependen, values menjadi dasar perhitungan utama untuk memprediksi pola.
- timeline disebut juga nilai x berupa array independen atau range yang berisikan data numerik. Pola waktu dalam timeline harus konsisten, misal tiap tahun, tiap semester, tiap hari.
- data_completion adalah cara untuk mengisi / memanipulasi data yang tidak lengkap / kosong. Maksimal data hilang yang bisa didukung adalah 30%. Jika data_completion diisi 0 maka data yang kosong diisi 0, jika data_completion diisi 1 maka data yang kosong diisi dengan rata-rata dari data sebelum dan sesudahnya.
- aggregation digunakan untuk menentukan fungsi apa yang digunakan jika ada duplikasi data pada timeline yang sama, defaultnya 1 (AVERAGE) lihat pada tabel berikut:
- Error
#VALUE!
jikadata_completion
,aggregation
berisi non numerik. - Error
#N/A
jikatimeline
danvalues
memiliki panjang jumlah data yang berbeda. - Error
#NUM
jika:- Nilai data pada
timeline
semuanya sama. timeline
polanya tidak teratur / tidak terdefinisi.- Nilai
aggregation
tidak 1-7. - Nilai
data_completion
tidak 0 atau 1.
- Nilai data pada
Contoh
Berikut example dari fungsi
:FORECAST.ETS.SEASONALITY
Cara menggunakan rumus FORECAST.ETS.SEASONALITY
di atas sebagai berikut:
=FORECAST.ETS.SEASONALITY(B2:B6;A2:A6)
Hasil: 2
Diberikan data values
(B2:B6
) dan data timeline
(A2:A6
), data_completion
dan aggregation
tidak diisi karena memang tidak wajib.
Hasilnya adalah 2, maksudnya stok barang akan mengalami kenaikan setiap 2 hari.