Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi IFS
lengkap dengan syntax dan contohnya.
Fungsi IFS
ini termasuk dalam kategori fungsi logika di excel.
Ringkasan
Fungsi IFS
adalah fungsi di excel untuk memeriksa satu atau banyak kondisi terpenuhi, kemudian menghasilkan nilai output TRUE
pertama yang ditemukan.
Dengan IFS
ini kita bisa lebih mudah memeriksa banyak opsi daripada dengan IF
bertingkat.
Penggunaan
Memeriksa banyak kondisi dan menghasilkan output TRUE
pertama.
Nilai yang Dihasilkan
Nilai TRUE
pertama yang sesuai.
Sintaksis
Berikut adalah syntax penulisan IFS
:
=IFS(logical_test1; value_if_true1; [logical_test2; value_if_true2]; [logical_test3; value_if_true3];…)
Argumen
logical_test1
wajib – tes logika pertamavalue_if_true1
wajib – nilaiTRUE
dari test1
wajib – test logika kedua dan hasillogical_test
2..dst value_if_true2..dstTRUE
daritest2
dst.
Catatan
- Dapat menghandle hingga 127 test / pengujian.
- Nilai default dapat ditulis di akhir test logika. Misal
=IFS(F2=1; F2=2; F3)
maka jika nilainya selain1
dan2
maka akan ditampilkan dataF3
. - Jika tidak ada nilai
TRUE
yang ditemukan, akan muncul error#N/A
. - Jika hasilnya bukan
TRUE
atauFALSE
maka akan error#VALUE!
. - Jika menuliskan banyak
logical_test
tanpavalue_if_true
maka akan muncul pesan “You’ve entered too few arguments for this function”.
Contoh
Berikut contoh IFS
untuk menentukan nilai akhir dari tertinggi hingga terendah.
Formula di atas adalah:
=
IFS
(A7>89;"A";A7>79;"B";A7>69;"C";A7>59;"D";A7>49;"E";TRUE;"MENGULANG")
Nilai 91
menghasilkan A
karena lebih dari 89
dan seterusnya hingga 58
. Khusus 47
karena tidak sesuai dengan nilai TRUE
lain, maka menggunakan nilai TRUE
default yaitu MENGULANG
.
Contoh Kedua
=
IFS
(C2=1;A2;C2=2;A3;C2=3;A4;C2=4;A5;C2=5;A6;C2=6;A7;C2=7;A8)
Contoh di atas ada list hari di kolom A
. Kemudian akan di cek di kolom C2
, jika nilai C2=1
maka outputnya adalah Senin
, dan seterusnya sampai C2=7
maka hari Minggu.