Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi LOOKUP
lengkap dengan syntax dan contohnya.
Fungsi LOOKUP
ini termasuk dalam kategori fungsi lookup and reference di excel.
Deskripsi
Pengertian fungsi LOOKUP
adalah fungsi excel untuk mencari data pada satu kolom atau satu baris kemudian menemukan nilai yang dicari di posisi yang sama di baris / kolom kedua.
Misal, kita ingin cari tahu harga barang tapi hanya tahu nomor barang. Maka, gunakan fungsi LOOKUP
untuk mendapatkan nilai harga dengan cara memasukkan nomor barang tersebut.
Ada dua jenis LOOKUP
, yaitu form vector dan form array.
Lookup Form Vector
Gunakan form vector ketika ingin mencari suatu nilai dalam satu baris atau satu kolom.
Form ini digunakan ketika ingin mencari range spesifik yang memuat nilai yang ingin kamu cari. Misal, jika ingin mencari nilai di kolom A, kebawah sampai baris ke 6.
Lookup Form Array
Form ini digunakan untuk mengambil nilai dalam baris dan kolom (seperti tabel) yang dicari. Misal, jika ingin mencari data pada kolom A dan B turun sampai baris 6, maka fungsi LOOKUP
akan menghasilkan nilai yang paling mendekati.
Untuk menggunakan form array, data harus diurutkan terlebih dahulu.
Form ini disiapkan excel supaya kompatibel dengan program spreadsheet lain seperti Google Sheet, Libra, dll.
Microsoft sendiri sangat merekomendasikan untuk menggunakan fungsi HLOOKUP
dan fungsi VLOOKUP
jika ingin menggunakan form array daripada menggunakan fungsi LOOKUP
, karena fungsi LOOKUP
sendiri sangat terbatas penggunaannya untuk form array.
Penggunaan
Mencari data pada satu kolom / baris tertentu.
Nilai yang Dihasilkan
Nilai data yang diinginkan.
Sintaksis dan Argumen
Berikut adalah syntax penulisan fungsi LOOKUP
:
Syntax LOOKUP
form vector
=LOOKUP(lookup_value; lookup_vector; [result_vector])
Fungsi
form vector memiliki argumen berikut:LOOKUP
lookup_value
wajib – nilai yang dicari adlam lookup_vector.lookup_vector
wajib – range yang berisikan data lookup_value yang dicari (hanya satu baris atau satu kolom).result_vector
tidak wajib – nilai yang ditampilkan jika nilai lookup_value ketemu di lookup_vector.
Syntax LOOKUP
form array
=
LOOKUP
(lookup_value; array)
Fungsi
form array memiliki argumen berikut:LOOKUP
lookup_value
wajib – nilai yang dicari dalam array.array
wajib – baris dan kolom (tabel) yang berisi data lookup_value yang dicari.
Catatan
Berikut catatan penggunaan rumus fungsi LOOKUP
:
- Jika fungsi
LOOKUP
tidak menemukanlookup_value
, maka fungsi akan menghasilikan nilai terbesar dalamlookup_vector
yang kurang dari atau sama denganlookup_value
. - Jika lookup_value lebih kecil dari nilai terkecil di
lookup_vector
, makaLOOKUP
akan menghasilkan error#N/A!
.
Contoh
Berikut example dari fungsi LOOKUP
untuk berbagai skenario implementasi.
Cara menggunakan rumus LOOKUP
di atas sebagai berikut:
Diberikan data lookup_vector
yaitu range A2:A6
(satu kolom).
=
LOOKUP
(4,1;A2:A6)
Hasil: 4,1
Contoh pertama, mencari nilai 4,1 dan hasilnya 4,1 karena nilainya ditemukan.
=
LOOKUP
(5,4;A2:A6)
Hasil: 5,23
Contoh kedua, mencari nilai 5,4 tapi karena nilai tersebut tidak ada, maka dicari nilai terbesar di lookup_vector
dimana nilai tersebut kurang dari 5,4. Maka hasilnya adalah 5,23.
=
LOOKUP
(4,1;A2:A6;B2:B6)
Hasil: Jeruk
Contoh ketiga, mencari nilai 4,1 tetapi result_vector
ada pada range B2:B6
. Karena, 4,1 ketemu maka nilai yang ditampilkan adalah Jeruk yang ada pada range kolom Buah.