Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi PEARSON
lengkap dengan syntax dan contohnya.
Fungsi PEARSON
ini termasuk dalam kategori fungsi statistik di excel.
Deskripsi
Pengertian fungsi PEARSON
adalah fungsi excel digunakan untuk mencari koefisien korelasi dari pearson product moment, r, a dan indeks tanpa dimensi di range -1.0 sampai 1.0 inklusif, serta mencari hubungan linear antara dua data set.
Rumus koefisien korelasi Pearson product moment, r adalah:
Dimana x dan y adalah sample means dari AVERAGE(array1)
dan AVERAGE(array2)
.
Penggunaan
Menghitung koefisien korelasi pearson product moment.
Nilai yang Dihasilkan
Nilai koefisien.
Sintaksis
Berikut adalah syntax penulisan fungsi PEARSON
:
=PEARSON(array1; array2)
Argumen
Fungsi PEARSON
memiliki argumen berikut:
array1
wajib – kumpulan data independen.array2
wajib – kumpulan data dependen.
Catatan
Berikut catatan penggunaan rumus fungsi PEARSON
:
- Argumen
arrayN
dapat berupa angka, nama, atau cell referensi. - Jika dalam
arrayN
ada data berupa cell kosong, teks, nilai logika, maka akan diabaikan. - Error
#N/A!
jika jumlah data diarray1
tidak sama denganarray2
.
Contoh
Berikut example dari fungsi PEARSON
untuk berbagai skenario implementasi.
Cara menggunakan rumus PEARSON
di atas sebagai berikut:
=PEARSON(A3:A7;B3:B7)
Hasil: 0,662029189