Fungsi XMATCH

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi XMATCH lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi XMATCH ini termasuk dalam kategori fungsi lookup and reference di excel.

Deskripsi

Pengertian fungsi XMATCH adalah fungsi di excel untuk mencari nomor posisi dari suatu nilai dalam range atau array tertentu.

Fungsi ini lebih powerfull dibandingkan dengan fungsi MATCH.

Penggunaan

Mencari posisi nilai dalam array.

Nilai yang Dihasilkan

Nomor posisi.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi XMATCH:

=XMATCH(lookup_value; lookup_array; [match_mode]; [search_mode])

Argumen

Fungsi XMATCH memiliki argumen berikut:

• lookup_value wajib – nilai yang dicari nomor urut dalam lookup_value.
• lookup_array wajib – kumpulan data yang nomor urut lookup_value dicari.
• match_mode tidak wajib – angka yang menunjukkan cara mencocokkan data
  • 0 = exact match / nilai pasti (default),
  • -1 = exact match / nilai terkecil setelahnya,
  • 1 = exact match / nilai terbesar setelahnya,
  • 2 = pencarian dengan mode wildcard.
• search_mode tidak wajib – angka untuk menentukan cara pencarian data
  • 1 = mencari dari data pertama (default) first-to-last,
  • -1 = mencari dari data terakhir / last-to-first,
  • 2 = pencarian binary ascending,
  • -2 = pencarian binary descending.

Catatan

Berikut catatan penggunaan rumus fungsi XMATCH:

• XMATCH dapat digunakan secara vertikal / horizontal.
• lookup_array dapat berupa satu baris atau satu kolom.
• Error #N/A! jika data tidak ditemukan.

Contoh

Berikut example dari fungsi XMATCH untuk berbagai skenario implementasi.

Contoh 1

Cara menggunakan rumus XMATCH di atas sebagai berikut:

=XMATCH(E1;B2:B6)

Contoh sederhana pertama adalah mencari posisi dari cell E1 yang isinya Apel dalam list range B2:B6.

Contoh 2

=XMATCH(E1;B2:B6) // Hasil: #N/A
=XMATCH(E1;B2:B6;-1) // Hasil: 1
=XMATCH(E1;B2:B6;1) // Hasil: 2

Nilai match_mode di atas yang pertama tidak diisi, karena defaultnya 0 yaitu exatch match, jika data tidak ditemukan maka error #N/A.

Jika match_mode nilainya -1 maka dicari nilai terkecil, maka rank 1 karena terkecilnya 100, kemudian match_mode nilai 1 maka nilai terbesar setelahnya yaitu 200 maka rank 2.